Kamis, 31 Maret 2016

RESISTOR

Pengertian Resistor





Fungsi, Jenis, Cara Kerja Resistor

Pengenalan :
Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksitegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir



Satuan :
Ohm (simbol: Ω) diambil dari nama Georg Ohm.
Fungsi, Jenis, Cara Kerja Resistor



Fungsi :
  • Hal ini berfungsi untuk menahan arus untuk memenuhi kebutuhan berbagai elektronik.
  • Bekerja sesuai dengan elektronik yang diperlukan untuk mengurangi jaringan tegangan.
  • Membagi tegangan.
  • Digunakan untuk meningkatkan dengan kapasitor (kondensor). Keuntungan frekuensi tinggi dan frekuensi rendah dari transistor

Jenis :
Macam-macam resistor tetap :
  • Carbon Composition
  • Carbon Film Resistor
  • Foil Resistor
  • Fuse Resistor
  • Metal Film Resistor
  • Power Film Resistor
  • Power Wirewound Resistor
  • Precision Wirewound Resistor  

Macam-macam resistor tidak tetap :
  • LDR
  • NTC dan PTC
  • Potensiometer
  • Trimpot
  • VDR

Rumus :
Berdasarkan hukum Ohm:

V = I . R
I = V / R
R = V / I

Dimana :
V = Tegangan (Volt)
I = Arus (Ampere)
R = Hambatan (Ohm)

Cara Cek Resistor
Menguji Resistor/Tahanan Tetap Walaupun komponen ini tidak memiliki kutub negatif dan positif tetapi dengan multimeter kita akan menguji kualitasnya. Tidak menutup kemungkinan adanya kerusakan yang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya karena terbakar/korsleting karena tidak tahan menahan arus yang lebih besar dari nilainya hambatannya.
Untuk mengujinya dengan multimeter kita boleh membolakbalikkaki resistor ataupun sebaliknyamembolak - balik probemerah (+) dan probe hitam (-).
Langkah-langkah pemeriksaan resistor:

a. Memutar saklar multitester sampai pada posisi R x Ohm.

b. Kalibrasi dengan menghubungkan probe merah (+) danprobe hitam (-). Kemudian memutar penyetel sampai jarum menunjuk pada angka nol (0). Atau putar control adjusment untuk menyesuaikan.

c. Setelah itu kita hubungkan probe merah (+) pada salah satu kaki resistor, begitu pula dengan probe hitam (-) pada kaki yang lain.

d. Perhatikan jarum penunjuk. Apakah ia bergerak penuh atau sebaliknya, jika bergerak dan tak kembali berarti komponen masih baik. Bila sebaliknya jarum penunjuk skala tidak bergerak berarti Resistor rusak.


e. Komponen resistor yang masih baik juga bisa dinilai dengan sama atau tidak nilai komponen resistor yang tertera pada gelang - gelang warnanya dengan pengukuran menggunakan multimeter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar